Ketagih Game Gadget Kanak Kanak 4 Tahun Jadi Bisu|Shafran 10 bulan,yang terbiasa melihat ibu dan kakaknya bermain game di tab,pada awalnya hanya sekedar jadi penonton hinggalah tertarik untuk mencuba.
Seiring bertambahnya usia, gadget merupakan barang yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehariannya.
Ibunya pun senang, karena tidak perlu membelikan barang mainan yang tentu akan menjadi kerja seharian untuk mengemasnya.
Akan tetapi ketika umur anaknya berusia 2 tahun,ibunya mulai melihat ada tanda tanda yang tidak normal pada anaknya.
1.Kaku dengan lingkungan
2.Tidak pandai berkawan
3.Tidak pandai bermain dengan barangan mainan kanak kanak normal
4.Kurangnya respon bercakap
Keanehan yang paling di takuti oleh ibunya adalah,anaknya yang kurang huruf dalam bercakap(seperti bisu) hingga berumur 3 tahun.
Khawatir dengan perkembangan anaknya yang semakin teruk ia kemudian membawanya berjumpa doktor pakar.
Puncanya di dapati karena kurangnya percakapan dari orang tua dan anggota keluarga lainnya membuat Shafraan kekurangan huruf dalam bercakap.
Tentu .gadget lah penyebabnya,semenjak dari pada itu,si ibu mulai membatasi penggunaan gadjet di rumah,katanya Shafraan akan mengamuk dan menangis sambil membaling semua barang barang yang berada dekat dengannya,dia susah makan,susah tidur.
Seperti halnya naluri seorang ibu,ia tewas dan akhirnya memberikan Gadjed semula pada anaknya.
Hampir setahun berlalu anaknya yang kini berusia 4 tahun di masukkan kehospital karena mengalami kondisi Speech delay.
Menurut doktor Shafraan sekarang dalam kondisi Speech delay atau keterlambatan bercakap yang kini berusia 4 tahun 2 bulan.
Speech delay adalah bahasa yang di gunakan berkait masalah terhambatnya perkembangan otak dan bahasa pada anak.
Menurut penelitian hanya 5 peratus kanak kanak yang mengalami masalah ini,sebabnya adalah kurangnya perkomunikasian antara keluarga serta anak yang selalu berkurung di dalam rumah dan kurang memiliki hubungan dengan dunia luar.
Kenyataan doktor itu bagaikan petir yang menyambar,baru saya sedar saya lah punca”Shafraan jadi begini sebab saya,Saya tidak mahu di ganggu deagan suara tangisan,rengekannya,Saya tidak mahu melihat rumah bersepah karena mainannya. Saya tidak mahu susah dan tidak mahu penat menjaganya itulah kesalahan yang baru saya sedari,kata ibu beranak satu itu.
Katanya setelah berbincang dengan suami,mereka sepakat untuk membawa Shafraan mengikuti Terapi Wicara yang di anjurkan doktor dimana kesembuhannya tidak dapat di pastikan akan tetapi bila trapi dilakukan dengan rutin dan di tambah latihan di dalam rumah,kesembuhan untuk Shafraan sangat tinggi.
Berapa tahun pun lamanya saya tidak kisah,kalaulah waktu bisa di putar kembali,tentu saya akan lebih banyak mengahabiskan masa mengajarnya bercakap dan bermain.kantanya.
Bagaimanapun update terkini Ibu Shafraan selepas 5 bulan mengatakan bahwa anaknya itu sudah mulai bermain permainan kanak kanak seperti mengendalikan kereta maninan,menconteng buku dan dinding,manakala percakapannya ada di antara yang sudah mulai jelas namun belum semua.
Alhamdulillha kini anak saya sudah menunjukkan tanda tanda perkembangan yang baik,mohon doanya semoga Shafraan segera sembuh,tulisnya.http://eberita.org
Labels:
semasa
TERIMA KASIH SUDI BACA akibat ketagih main game anak berusia 3 tahun menjadi bisu dan tidak berkawan-luahan ibu. TOLONG SHARE...!
