‘Mok dihalau anak dan menantu, tiada seorang pun yang tahu Mok di sini…’
‘Mok dihalau anak dan menantu, tiada seorang pun yang tahu Mok di sini…’-Sayu dan sebak hati ini. Anak jenis apa yang sanggup menghalau ibu yang melahirkannya ke dunia ini? Tergamak sungguh anak dan menantu wanita tua ini. Meskipun dihalau, nenek ini bersyukur bisa keluar dari rumah anaknya itu karena dia sudah tidak dapat menahan derita disiksa dan dilecehkan anak dan menantunya.
'Mok dihalau anak dan menantu, tiada seorang pun yang tahu Mok di sini...'
Petang tadi di stasiun KTM, tersandung nenek ini. Usha dari jauh, kasihan sangat tengok dia baring di stasiun. Kemudian ada orang menabrak tong sampah dan terkena dia. Saya pun pergi tolong angkat sekali. Waktu itu dia tengok saya, senyum saja. Saya pun membalas senyumannya. Waktu itu saya busy, tak sempat nak chatting.Setelah selesai semua pekerjaan, aku tengok nenek ini masih ada di stasiun itu. Lalu saya pun pergi bertanya dia nak ke mana? Dia kata nak pergi Gua Musang, tiket kereta api jam 3 pagi. Bayangkanlah dia nak tunggu seorang diri di stasiun itu sampai jam 3 pagi? Dia dari pagi lagi dah berada di stasiun itu.
Mulailah kami mengobrol panjang. Bila dengar ceritanya, saya sangat-sangat dirugikan. Nenek ini dari Kuantan ke Mentakab menaiki taksi. Dia hanya ada duit RM25 saja. Ongkos taksi waktu itu, RM85. Dia bagi semua duit dia, dia cakap dia tak ada duit. Bila ditanya, rupa-rupanya dia dihalau oleh anak dan menantunya.
“Anak-anak Mok tak ada ke yang tahu Mok ada di sini?” dia suruh saya panggil dia Mok.
“Tidak ada seorang pun yang tahu,” balasnya.
Saya minta nomor telepon waris dia kalau ada. Dia cakap tak ada. Ditanya dah makan ke belum, dia kata hanya ada RM5 saja, itu pun orang sedekah. Dia tak tahu nak minta tolong siapa yang belikan.
Dia kena halau, dia cerita apa yang menantu dia buat. Menantu dia bola dia sampai bengkak lutut, kepalanya diketuk-ketuk dan dia dah biasa melalui semua itu, katanya. Waktu dia ceritakan semua itu, dia tak menangis tapi saya dah mulai sebak. Bila saya ajak dia duduk sekali dengan saya, terus dia menangis. Sambil memeluk saya, dia cakap dia bukan nak minta simpati dan dia bisa saja duduk di stasiun itu sebab dia tak nak menyusahkan orang.
Sampai hati ke korang nak biarkan nenek ini? Jalan pun tak berapa, mata pun dah tak nampak, pendengaran pun dah kurang. Sanggup ke biarkan nenek ini seorang diri di malam hari?
Dia menangis sebab ada orang yang sudi tolong dia. Tak lekang mulut dia menyebut Alhamdulillah. Saya sedih sangat-sangat. Tak mengerti kenapa ada manusia yang sanggup buat orang tua begini. Dera ibu sendiri.
Nenek ini nak jalan pun tidak kuat, terpaksa keluar seorang diri. Telepon pun tak ada. Dia cakap dia tawakal saja. Dia duduk di rumah anak dia, dia banyak menangis. Dia pun bersyukur juga sebab dapat keluar dari rumah itu.
Allah … Allah .. sedih sungguh dengar kisah nenek ini. Semoga Allah menjaga Mok.
“Allah ada dengan kita, Mok tak ada apa-apa. Mok tahu Allah tolong. Buat apa kita nak takut? Mok tawakal dengan perjalanan Mok yang tak bawa apa-apa. Allah ada tolong Mok,” katanya.
Sekadar berbagi. Allah temukan saya dengan Mok, mungkin Allah nak menegur. Semoga Allah melindungi Mok. Amin.
https://infoje.com/mok-dihalau-anak-dan-menantu-tiada-seorang-pun-yang-tahu-mok-di-sini/
Labels:
semasa
TERIMA KASIH SUDI BACA Allah.. sedih sungguh dengar kisah nenek ini. Semoga Allah menjaga Mok.“Anak-anak Mok tak ada ke yang tahu Mok ada di sini?”. TOLONG SHARE...!
